Lamongan, AULA – Dalam rangka menumbuhkan semangat dan meningkatkan kemampuan pelajar Nahdliyin di bidang jurnalistik, PAC IPNU – IPPNU Laren menggelar Pelatihan.
Acara Pelatihan Jurnalistik tersebut dilaksanakan di gedung Aula MWC NU Laren, Lamongan, Jumat, 26 Februari 2021.
Selain dihadiri oleh puluhan kader dan pelajar NU, pelatihan itu juga turut dihadiri oleh jurnalis dari media cetak serta media online.
Jurnalis Media Progresnews.id Nasih Farihuddin, menyampaikan beberapa teknik dalam membuat karya jurnalistik serta motivasi yang dapat membangun semangat menulis anak-anak muda.
“Generasi muda harus bisa berkarya. Melalui jurnalistik, kita bisa membuka jendela dunia. Kita bisa melakukan banyak hal, memperjuangkan nilai-nilai kemanusian serta menyampaikan aspirasi masyarakat,” terangnya.
Dalam penyampaian materinya, Nasih juga menjelaskan bahwa jika ingin menekuni dunia jurnalistik maka harus memahami rumus 5W + 1H (what, who, when, where, why, dan how) yang merupakan rumus baku dalam menulis berita.
“Teknisnya harus 5 W + 1 H. Tapi intinya pers itu berperan untuk mengontrol, alat untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dan transformasi perubahan. Kita generasi muda harus menjadi agen perubahan itu melalui karya jurnalistik,” tambahnya.
Sementara itu, Diah Rengganis yang merupakan reporter Majalah Aula memberikan tips, semangat, dan motivasi dalam meningkatkan kemampuan menulis serta membangun semangat para kawula muda Nahdliyin untuk menyukai dan terus belajar tentang kepenulisan.
“Untuk meningkatkan kemampuan menulis, maka harus dipaksa dan dibiasakan banyak membaca baik itu buku, koran, majalah, dan referensi karya tulisan lainnya. Karena dengan membaca setiap literasi yang ada, akan menambah bank kata,” paparnya.
Ia juga banyak memberikan semangat untuk belajar menulis tentang hal hal disekitar kita, mengubah mindset buruk tentang jurnalistik, karena menjadi seorang jurnalis itu suatu hal yang menyenangkan.
“Informasi saat ini banyak sekali tiap hari lalu lalang di beranda hp kita. Mulailah membiasakan diri dari hal kecil seperti membuat karya tulisan yang berkualitas di facebook dan medsos lainnya,” imbuhnya.
Selain di bidang kepenulisan, para peserta juga diberikan materi tentang desain grafis untuk menunjang karya jurnalistik.
Abdul Muid dalam penyampaian materinya mengajak para peserta pelatihan untuk langsung praktik desain grafis.
“Pelatihan ini kita jadikan sebagai pacuan bagi kita semua. Semoga, setelah acara ini bisa menjadi motivasi belajar dan membangun kesadaran kader muda NU untuk bisa berkarya melalui karya jurnalistik,” pungkasnya.
Di akhir sesi, para jurnalis media tersebut juga memberi kesempatan peserta untuk praktik langsung belajar menulis berita. IPNU/IPPNU Laren