Search

Saksikanlah Live Perform Havana, Sekarang Juga

Surabaya, AULA – Menyongsong Satu Abad Hari Lahir (Harlah) NU,  AULA Channel sebagai media official PWNU Jatim menggelar Harlah Virtual Nahdlatul Ulama (Havana) ke 98, ada Sabtu 13 Februari 2021. Acara ini menyajikan penampilan kreasi seni Islami pondok-pondok pesantren di Jawa Timur, serta dialog santai dengan para gus-gus di Jawa Timur. Havana 98 merupakan bagian dari peringatan Harlah ke-98 NU yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

Acara di gelar mulai pukul 10.00 dengan diawali podcast forum pimpinan redaksi (pimred), dengan tema Peran AULA dalam Mengawal NU dari Masa ke Masa. Kemudian ada Talkshow Bersama para pengurus PWNU Jatim. Dalam forum ini membicarakan mengenai PWNU Jatim Menyambut Era Globalisasi.

Baca Juga:  Eks Wali Kota Kendari Tersangka Kasus Minta Saham

Moh Natsir ketua acara menjelaskan, acara terbagi dalam beberapa sesi. Pukul 13.00 menjadi sesi kedua. Di dalamnya ada penampilan dari tiap pondok pesantren. Diantaranya ada penampilan Shalawat Indonesia dan Kreasi Nadzom dari Pesantren Syabilurrosyad Gasek Malang.

“Saat ini berlangsung penampilan dari Pesantren Al Mahrusiyah Lirboyo Kediri. Mereka menampilkan kesenian Pencak Silat, yang merupakan salah satu kesenian di NU di dalam Badan Otonom (Banom) Pagar Nusa,” paparnya.

Selain pencak silat santri dari Pesantren Al Mahrusiyah akan menampilkan kesenian debus. Para santri menunjukan kekuatan mereka seperti mengupas sabut kelapa dengan gigi, memecah beton dengan tangan kosong, bahkan adegan adu senjata.

Kekuatan yang ditunjukan merupakan simbol perjuangan dan tradisi di pesantren. Bagaimana santri juga turut menyumbangkan kekuatanya demi kemerdekaan bangsa pada masa lampau. Gus Reza Pengasuh Pesantren Al Mahrusiyah mengatakan, dirinya berharap santri-santri Lirboyo mampu mewarisi nilai perjuangan para pendahulu.

Baca Juga:  Maknai Ibadah Qurban, PP MATAN Selenggarakan Tawajjuhan Virtual

“Selain pertunjukan yang ekstrim, pesantren Al Mahrusiyah juga menampilkan Medley Shalawat mengikuti tren musik kekinian. Ditambah ada juga penampilan musikalisasi puisi dari mereka,” ucap Natsir.

Dirinya mengajak semua warga NU khusunya, untuk menyaksikan penampilan-penampilan selanjutnya. Yang akan berlangsung hingga malam hari. Sebagai rangkaian acara puncak Havana.

“Bagi yang belum bergabung, segera cek link youtube Aula Channel sekarang. Buktikan bahwa kekuatan kita beragam, dan kita semua tetap kompak mengawal NU dengan segala kegiatanya,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA