Search

NU di Gresik Gebrak Potensi Pasar Majalah Aula

Gresik, AULA – Majalah AULA yang diterbitkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur ini memiliki beragam pola pendistribusiannya. Ada yang menggunakan jalur struktural jamiyah, atau lewat pribadi. Prinsipnya, media cetak satu-satunya ini menjadi bacaan penting untuk mengikuti dinamika informasi, pengetahuan, dan kajian keislaman moderat.

Dalam perjalanannya, pelanggan Majalah AULA di kawasan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun, Gresik mengalami pasang surut. Namun seiring dengan pola keagenan dan mengubah distribusi, perkembangan pelanggan mengalami peningkatan cukup menggembirakan. Hingga kini total pelanggan berjumlah 238 orang yang tersebar di MWCNU Dukun, Sidayu, hingga Panceng.

“MWCNU Dukun dalam perjalanannya dalam mengelola dan memasarkan majalah pernah menerima penghargaan dari tim Majalah AULA karena oplah dan pelanggan paling subur dan banyak,” kata Agus Sutikno, Kamis (04/02/2021).

Baca Juga:  Forkopimda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di Ponpes Lirboyo, Kediri

Distributor Majalah AULA di Kecamatan Dukun tersebut menjelaskan sejumlah masalah di lapangan. “Salah satunya tunggakan pembayaran yang belum bisa disiplin tepat waktu,” katanya. Dan kondisi ini membuat Majalah AULA tersendat dan berpengaruh kepada mereka yang pembayaran tepat waktu, lanjutnya.

Akhirnya dirinya melakukan penataan, manajemen, administrasi dan distribusi majalah. Salah satu yang dilakukan adalah manfaatkan media sosial sebagai media promosi.

Pada saat yang sama, dirinya berharap ada dukungan dari pengurus MWCNU Dukun untuk mengarahkan warga NU dalam berlangganan majalah. Terutama lembaga di bawah Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan pengurus di level ranting.

“Mereka adalah Sebagai segmen penting untuk berlangganan majalah Aula,” kata Agus Sutikno yang baru ditunjuk MWCNU Dukun sebagai distributor Majalah AULA.

Baca Juga:  IPNU Kota Tasikmalaya Suarakan Kesejahteraan Guru

Disampaikannya, ada cara lain yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan sinergi semua stakeholder NU. “Intinya adalah untuk membesarkan dan memassifkan majalah ini sebagai pusat informasi warga NU dalam peningkatan ilmu pengetahuan dan pemahaman agama Islam,” pungkasnya.

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA