PROBOLINGGO – Ribuan jamaah dari Probolinggo maupun berbagai daerah di Jawa Timur, Senin (24/8/2020), tumplek blek menghadiri Haul Akbar KH Sholeh Nahrawi dan Masyayikh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Probolinggo. Mereka mamadati pelantaran kediaman KH Moh. Hasan Ainul Yaqin di kompleks Pondok Pesantren Baitus Sholihin, Genggong Probolinggo.
Haul akbar kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, haul kali ini digelar pada masa pandemi Covid-19, sehingga panitia pun menerapkan protokol kesehatan. Oleh karena itu, pihak panitia haul telah menyediakan beberapa tempat pencucian tangan di beberapa titik, salah satunya di dekat pintu masuk.e
Jamaah yang datang baru diizinkan masuk ke dalam lokasi haul jika sudah menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dan dipastikan tidak sedang demam atau sakit. Selain itu, semua jamaah juga diwajibkan menggunakan masker. Protokol lainnya yang diterapkan adalah menjaga jarak fisik selama di lokasi haul.
Bersamaan dengan acara haul Tim Satgas Tanggap Covid-19 PWNU Jatim, didampingi perwakilan PT Sari Enesis Indah menyerahkan bantuan ke Pondok Pesantren Baitus Sholihin, Genggong Probolinggo, berupa aroma teraphy Plossa inhaler untuk mencegah Covid-19, dan Soffell cream untuk terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah.
Tim perwakilan Satgas Covid-19 PWNU Jawa Timur, Saiful Amin mengatakan, bantuan seperti ini akan terus disalurkan oleh Satgas NU dengan menggandeng sejumlah donatur. Mengingat kasus Covid-19 saat ini masih belum reda, begitupun penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terus naik.
“Inhaler ini salah satu penyegah dari penyebaran covid-19. Penggunaannya cukup dioleskan di kain masker, sehingga apa kita hirup itu bisa membuat saluran pernafasan lebih plong,” kata Amin saat menyerahkan bantuan ke dr. Moh. Haris Damanhury Romly, M. Kes. (Gus Haris) Pengasuh PonPes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Senin (24/08/2020).
Dengan penyegahan ini, lanjut Amin, diharapkan para santri maupun ustadz bisa lebih sehat dalam menjalankan aktivitasnya mengaji. “Insyaallah, bantuan ini bisa meringankan pesantren untuk melakukan pencegahan terhadap corona dan DBD. Para santri juga bisa mengaji dengan tenang dan nyaman,” terang Amin.
Hal ini juga diamini Brand Activity Executive (BAE) East Java PT Sari Enesis Indah, Minggus Hadinata. Ia mengaku siap mensupport kegiatan sosial Satgas Covid-19 PWNU Jatim untuk menyalurkan bantuan ke pesantren-pesantren NU. “Kalau kita pakai masker terlalu lama terkadang suka sesak. Namun dengan diolesi Plossa dengan kandungan menthol, Insyaallah nafas kita bisa lega, dan terhidar dari virus covid-19,” kata Minggus.
Tidak hanya itu, lanjut Minggus, pihaknya juga menyiapkan obat anti nyamuk yang juga disalurkan ke pesantren-pesantren, guna menyegah penyakit DBD. “Semua ini bagian dari program CSR kami,” ujar Minggus.
Sementara itu, dr. Moh. Haris Damanhury Romly, M. Kes. (Gus Haris) Pengasuh PonPes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, mengaku cukup terbantu dengan bantuan tersebut. Menurutnya, obat penyegah covid-19 dan DBD ini juga akan menjadi ikhtiar pesantren dalam memberikan kenyamanan dan kesehatan kepada para ustadz dan santri.
“Bantuan ini cukup berharga dan bermanfaat bagi kelurga besar pesantren Genggong, terutama dalam pencegahan Covid-19. Terima kasih kepada PT Enesis dan tim Satgas Covid-19 PWNU Jatim atas support bantuannya” ujar Gus Haris sapaan akrabnya.
Meski demikian, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada ustadz dan santri seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. “Apapun kita ikhtiari. Mulai dari memakai masker, dan cuci tangan. Nah dengan bantuan ini, ikhtiar kita bisa lebih baik lagi,” pungkas Gus Haris. * sir