Search

Peduli Penyakit THT, Jalasenastri Beri Operasi Gratis

Surabaya – Dalam rangka memperingati HUT ke-73 Jalasenatri, atau Organisasi Wanita Angkatan Laut Republik Indonesia ini melakukan Bhakti Pengabdian Spesialis THT-KL. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. Ramelan Surabaya, Sabtu (3/8).

Acara yang diselenggarakan perhimpunan istri para pejuang Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) ini juga bekerja sama dengan Rumkital Dr. Ramelan, Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah (UHT), Pengurus Pusat PERHATI-KL (Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit THT Indonesia), PERHATI-KL Jatim Utara, dan PGPKT (Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian).

Dalam acara ini menyelenggarakan rangkaian kegiatan sosial sebagai wujud pengabdian di bidang kesehatan yaitu dalam bentuk seminar, operasi THT, dan persesmian Paguyuban Tunalaring.

Baca Juga:  4 warga meninggal Akibat Gempa Jayapura

Ketua Umum Jalasenastri, Manik Siwi Sukma Adji menuturkan bahwa tingkat prevalensi penyakit THT-KL di Indonesia dan gangguan pendengaran semakin tinggi tiap tahunnya. Hal itu, yang menggerakkan hati para istri ALRI tersebut untuk bhakti sosial, seminar dan memberikan bantuan berupa operasi pendengaran gratis.

“Semakin banyak kasus THT yang ada saat ini, terutama dikalangan anak-anak anggota yang rata-rata masih usia balita. Jadi kalau kita tidak memperihatikan kasihan mereka. Saya harap dunia tidak menjadi sepi,” kata Manik.

Pada kegiatan ini jumlah pasien THT yang mendapat kesempatan operasi berjumlah 40 orang pasien yang terdiri dari pasien usia 1 tahun hingga 76 tahun dengan kasus penggantian implan koklea sebanyak 7 orang, laring ektomi 2 orang, mini fess 9 orang dan kasus lainnya.

Baca Juga:  Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Bantuan Pendidikan

Di samping itu, pasien yang beruntung mendapatkan bhakti sosial Jalasenastri tidak hanya berasal dari kalangan anggota ALRI beberapa di antaranya merupakan masyarakat umum. Terkait hal tersebut Karumkital Dr. Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr Ahmad Samsulhadi mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian RSAL kepada masyarakat luas.

“Alhamdulillah dalam kegiatan ini kami tidak memungut biaya sedikitpun. Semoga ini menjadi amal dan memberikan pelayanan terbaik baik pada anggota maupun masyarakat luas,” pungkasnya. (Lina/Saiful)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA