Search

Kiai Said, Gus Yahya, Habib Luthfi, Masuk 500 Muslim Berpengaruh di Dunia

JAKARTA – KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU, menempati 20 nama pertama tokoh Islam berpengaruh di dunia. Namanya hanya kalah dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan hingga Raja Arab Saudi, King Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Yang menarik ada nama Presiden Indonesia, Joko Widodo sebagai tokoh paling berpengaruh di dunia nomor 16.

Hal itu terungkap dalam buku “The Muslim 500” buka terbitan Jordan National Library yang membahas soal 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia pada 2019 berdasarkan rangking komulatif 10 tahun terakhir.

Disebutkan dalam buku tersebut, Kiai Said dianggap berhasil mengelola sebuah organisasi Islam terbesar di dunia. Disebutkan, NU berhasil menerapkan konsep Ahlussunnah wal Jamaah yang bersumber dari Al-Quran, dan keteladanan Rasulullah Muhammad SAW.

Disebutkan, Kiai Said menempati pucuk pimpinan dari sebuah organisasi solid yang memiliki banyak cabang baik di dalam maupun luar negeri. Dengan organisasi masif itu pula, Kiai Said memberikan pengaruh besar akan ajaran NU.

Baca Juga:  PW LPPNU Jatim Antisipasi Krisis Pangan dengan Tangani Hama Tikus

Sebagai implementasi ajaran, NU juga dianggap banyak memberikan kontribusi terhadap kehidupan sosial di masyarakat, menegakkan reformasi pendidikan hingga memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Selain Kiai Said dan Joko Widodo, buku tersebut juga memasukan sejumlah tokoh Indonesia dalam 500 Tokoh Islam paling berpengaruh di dunia tahun 2019. Sederet nama tersebut antara lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir; Katib Am PBNU KH Yahya Cholil Staquf; Ketua Umum MUI non-aktif, KH Ma’ruf Amin; Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin; hingga Habib Luthfi bin Yahya (Rais Am Jam’iyah Ahlith Thariqah Mu’tabarah an-Nahdliyah, JATMAN).

Para tokoh tersebut dianggap memiliki andil besar dalam memperjuangkan Islam sebagai agama yang rahmatanlilalamin, dengan pengaruh, sikap dan karyanya.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Tahun Ini Tiap Jamaah Dapat 10 Liter Zamzam Dibagi di Debarkasi

Sementara itu, KH Yahya Cholil Staqut, Katib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), akhirnya masuk dalam jajaran 500 Muslim Berpengaruh di Dunia. Selain Gus Yahya, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini, adalah KH Said Aqil Siroj, Presiden Joko Widodo, dan tokoh tokoh-tokoh lain di dunia.

Dalam keterangannya disebutkan, posisi Kiai Haji Yahya Cholil Staquf, sebagai Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Indonesia (NU), sebagai organisasi Muslim terbesar di dunia — dengan lebih dari 50 juta anggota dan mengayomi 14.000 madrasah — Nahdlatul Ulama menganut tradisi Islam Sunni. Gus Yahya turut mempromosikan nilai-nial Islam, dengan pesan utama Islam adalah rahmah (cinta dan welas asih atau belas kasih) universal.

Baca Juga:  KPK Janji Jelaskan Hasil Geledah Ruang Kerja Khofifah dan Emil Dardak

Disebutkan, Syekh Yahya pun melayani di Dewan Penasihat Presiden Presiden Joko Widodo, berperan memberi nasihat kepada Presiden tentang urusan agama, domestik dan internasional. Syeikh Yahya mendirikan organisasi berbasis di Amerika Serikat, Bayt ar-Rahmah li ad-Da’wa al-Islamiyah Rahmatan li al-‘Alamin (Rumah Rahmat Ilahi karena Mengungkap dan Memelihara Islam sebagai Berkah untuk Semua Ciptaan), untuk melayani dan memperluas jaringan bagi perluasan geak organisasi Nahdlatul Ulama di Amerika Utara, Eropa dan Timur Tengah.

Tampilnya Gus Yahya dalam “The Muslim 500”, memperkuat posisi KH Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang telah lama masuk jajaran 500 Muslim paling berpengaruh di dunia. (red)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA