Search

Istighotsah Kubro di Sidoarjo Digelar 28 Oktober, Ini Alasannya

SURABAYA – Istighotsah Kubro, dalam rangka Hari Santri 2018, diputuskan digelar pada Ahad, 28 Oktober 2018, mulai pukul 06.00 WIB di Gelora Delta, Sidoarjo. Penetapan ini sesuai petunjuk para masyayikh dan ulama NU, yang diumumkan secara resmi Selasa, 16 Oktober 2018.

Press Rilis HSN 2018

Dengan demikian Istighotsah Kubro Hari Santri, mundur dari rencana sebelumnya, pada 21 Oktober.

Berikut keterangan resmi KH Reza Ahmad Zahid, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada pers:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim.

Istighotsah Kubro di Stadion Gelora Delta Sidoarjo DITUNDA SATU PEKAN dari tanggal 21 Oktober 2018 menjadi Ahad, 28 Oktober 2018.

Penundaan event besar yang akan menghadirkan satu juta warga NU dan dihadiri Presiden Joko Widodo ini setelah merespon berbagai masukan dari berbagai pihak, serta banyaknya rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional yang hampir bersamaan pada tanggal 21 Oktober 2018 di berbagai daerah se-Jawa Timur, maka Istighotsah Kubro dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2018.

Baca Juga:  Ribuan Pekerja Segera Garap Ibu Kota Nusantara

Penundaan ini juga dimaksudkan agar persiapan pelaksanaan Istighotsah Kubro lebih maksimal. Harapannya Istighotsah Kubro dapat terlaksana dengan khusyuk dan khidmat dalam mendoakan keselamatan dan persatuan bangsa.

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sangat mengapresiasi banyaknya kegiatan resepsi yang berlangsung tgl 21 Oktober 2018. Ini menunjukkan bahwa Hari Santri sudah menjadi kebanggaan masyarakat.

PWNU Jawa Timur mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri puncak peringatan Hari Santri Nasional dan Resolusi Jihad pada tanggal 28 Oktober 2018 dengan kegiatan Istighotsah Kubro untuk Keselamatan dan Persatuan Bangsa, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Sekian mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

Wallahul muwaffiq illa aqwamit thoriq.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Baca Juga:  BI Jatim dan PWNU Jatim Sepakati Kerjasama Pengembangan Ekonomi Pesantren Jawa Timur Pada Harlah NU ke-99

Surabaya, 16 Oktober 2018.
KH M Anwar Manshur (Rais Syuriah)
KH Safruddin Syarif (Katib Syuriah)
KH Marzuki Mustamar (Ketua)
Prof Akh Muzakki (Sekretaris)

Terkini

Kiai Bertutur

E-Harian AULA